Tuesday, May 12, 2020

Luka Paling Sakit



Kita kesakitan
karna luka
yang kita simpan sendiri
Berharap perihnya menguap
tanpa perlu disembuhkan
secara sengaja

Tak ada bekas luka
Sekujur badan sudah lebam
babak belur
hingga bingung
mana luka
mana kulit aslinya
Barangkali memang lebam
sejak dari rahim ibunya

Karna luka yg paling sakit
yang tidak terlihat bekasnya
Luka itu mengendap
Berteriak
Mencekik
Dalam hati
Pikiran
Dan rongga jiwa

Dia merebut nafas
Membual
bahwa hidup tak akan ada makna
Merayumu
untuk meninggalkan dunia

Luka itu
dalam jiwa
Yang menggenang
karna dihujani makian
Kering karna kemarau kasih sayang
dan hening
karna nihil obrolan

Luka itu
barangkali ada di setiap kita
yang bungkam
karna meredam kata
agar tak saling serang

Monday, February 10, 2020


"Mungkin dunia punya dua tuhan. Yang maha mendengar, dan yang maha mengabulkan. Tuhan kedua mungkin sedang cuti. Atau mungkin saya yang harus berhenti berdoa, berharap, dan meminta." [Monstreza]

Thursday, January 9, 2020

Kegeeran



Aku tau
kamu diam-diam
juga penasaran padaku

Karna yang kau lakukan
juga kulakukan padamu

Curi pandang
Lalu saat tertangkap
kau cepat buang pandang

Pasti malu
Takut aku tau
Padahal aku memang tau
Karna yang kau lakukan
juga kulakukan padamu

Curi pandang
Lihat dari kejauhan
Pura-pura tak peduli
saat hampir berpapasan

Padahal setengah mati
menahan debar jantung
yang tak beraturan

Ini tentang kita
yang sama-sama
menaruh perasaan

Atau hanya tentangku
yang kegeeran

Ah sialan!