Monday, May 25, 2015

Untuk diingat



Hal-hal yang semestinya disadari untuk dihindari atau dikurangi agar tidak terlalu tinggi:
1. Berharap pada orang lain terlebih untuk membahagiakanmu.
Mohon diulangi hingga nomor ke 100.
101. Merugikan orang lain untuk keuntungan diri sendiri. Termasuk di dalamnya menyakiti orang lain, selingkuh atau merebut kebahagiaan orang lain.
102. Tidak bersyukur atas apa yang terjadi dalam hidup. Karena itu akan memicumu menginginkan milik orang lain dan itu tidak akan pernah berhenti.
103. Tidak menikmati hidupmu sama sekali.
104. Memilih patah hati.
105. Menyesal berulang kali.
106. Membiarkan orang lain memilihkan jalan hidup bahkan pemikiran, bahkan tubuh serta kebahagiaanmu.
107. Tidak mengenal dirimu sendiri.
Kurang lebih sepanjang hidupku, hal-hal di atas yang sudah pernah aku rasakan. Bagaimana dengan kamu?

*Ini saya tulis ulang dari tulisan Mbak Elwa di blognya. Saya setuju sekali terutama nomor satu dan seratus tujuh.

Wednesday, April 1, 2015

Deep


But you played me for a fool
Why you do that babe..

Suka banget sama lagunya Taeyang - Eyes, Nose, Lips. Trus ada versi Inggrisnya dan yang nyanyiin perempuan, lah kok jadi pas banget sama my current feeling. Halah halah..

Thinking out loud



Duh udah lama banget mau nulis tentang klip ini tapi saya ngga sempet2. Akhirnya baru bisa sekarang setelah hampir setengah tahun menikmati lagu yang catchy banget ini. Saya ngga pernah bosan mutar klip Thinking Out Loud setiap kali ngga ada kerjaan. Konsep klip ini adalah sepasang penari di sebuah ballroom gitu. Entah karena pada dasarnya saya suka seni tari atau memang klip ini yang sukses dalam menampilkannya. Suka banget pokoknya! Awalnya saya pikir klip itu keren karena Mba Dancernya yang kelihatan mahir sekali menari, tapi setelah saya pikir-pikir kayanya justru Mas Ed nya deh yang menentukan kesempurnaan klip itu. Ya kalau soal musik dan bernyanyi kita semua taulah ya Mas Ed ini udah bagus banget, tapi kalau menari? Nah kan. Butuh keseriusan dan ketekunan waktu latihan kan pastinya. And look, he did it. Itu buat saya sih, ngga tau ya kalau pandangan orang lain.

Saya suka banget semua detail koreonya. Rapih dan pas banget sama lirik dan musiknya. Buat saya klip ini nilainya sembilan koma Sembilan kalau dari satu sampai sepuluh. Segitunya? Iya gitu. Romantis dari liriknya dapet banget di klip ini. Dan klip ini menyajikannya dalam konsep romantis yang sederhana. Itu yang buat saya suka. Ballroomnya, kostumnya, lampunya.. Semua terlihat begitu sederhana. Bahkan penari perempuannya telanjang kaki aja tetep bagus dilihatnya. Jadi semua kekurangan yang ada di klip itutuh buat saya justru jadi komponen yang justru terlihat biasa aja, let’s say bisa dimaklumi dan ngga kelihatan salah banget.

Ngga percaya? Coba di play aja yah videonya. Kalau suka juga yuk kita toss J


Friday, March 27, 2015

Malam



Sesederhana langit malam
Hitam
Gelap
Pekat
Tapi ia tetap akan pergi ketika pagi datang kelak
Tak perlu kau cari
Ketika Tuhan menakdirkan ia kembali,
Ia pasti datang sesaat setelah senja menutup hari
Yang memang ditakdirkan pergi, usahlah kau cari
Kelak ia akan kembali kalau memang Tuhan mengizini



Dua puluh enam, Maret, Dua ribu lima belas
Pukul sebelas malam lewat tiga puluh lima menit
Saat kubayangkan wajahmu di langit, tapi tak ada sketsa yang bisa kulihat di sana
Mungkinkah aku sudah lupa?



Monday, March 2, 2015

Banda Neira



Karena musik bagus dengan lirik yang sederhana itu ada. Ada banget. Lagi keranjingan dengerin semua lagunya Banda Neira. Cocok banget buat saya yang suka merasakan detik waktu sebelum tidur malam dan saat di perjalanan. Ngga bikin bosan dua waktu itu yang sebenernya menjemukan kalo dirasa-rasakan.